mudah-mudahan jadi mudah
"Mudah sekali membuat blog!!" pekik saya kegirangan (tapi dalam hati, tentunya). Jelas, ungkapan barusan bukan sebuah testimonial yang saya dedikasikan untuk situs 'tercinta' www.blogger.com, meskipun kelihatannya seperti itu. Seperti terungkap begitu saja, saya memang merasakan kemudahan ketika saya ingin latah membuat blog seperti orang-orang pada umumnya.
Maka, bikinlah saya sebuah blog yang saya namai persis seperti blog saya terdahulu di situs 'pertemanan' yang penuh dengan gosip keanggotaan kita di sana bakal terhenti kalau kita begini atau begitu, juga kalau kita tidak begini atau begitu. Komentar pertama, tentu dari istri tercinta yang saat ini memang terlihat sangat cantik dengan serpihan titik air di wajahnya. Maklum, mau shalat ashar seberesnya ia siaran Sky Movie. Katanya, "Adeuh, euy... si Abah meni semanget kieu!"
Saya memang tengah bersemangat. Mungkin berkah dari kemudahan yang saya dapat ketika membuat blog ini. Ada benarnya juga apa yang dikatakan situs ini berkait dengan kemudahan dalam membuat sebuah blog. Kasarnya, monyet pun bisa membuat blog.
Kemudahan serupa kemudian menimbullan efek bola salju. Tadinya, dalam postingan pertama saya hanya akan menuliskan sebuah "TEST" di mana saya bisa mengecek bagaimana keberadaan blog ini setelah saya postingkan, eh ternyata ada sesuatu lain yang berkehendak, hasrat saya dalam menulis. Seolah, semuanya terasa lancar begitu saja.
Sebelum menutup perjumpaan pertama ini, saya hendak berterima kasih pada sang "inspirator" yang beralamat di situs yang sama bernama "gawehawe".
Terakhir, mudah-mudahan kemudahan ini bisa membuka kemudahan-kemudahan lainnya.
"Maka sungguh, setelah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya, setelah kesulitan itu ada kemudahan," demikian yang Allah katakan dalam firman-Nya.
"Fainna ma'al 'usrii yusraa... inna ma'al 'usrii yusraa.." (Al Ashr: 5-6).
0 Comments:
Post a Comment
<< Home