from A(rif) to Z(aidan): sebuah cap diri berisikan segala macam yang tak teratur... perjalanan hidup; ziarah dunia; egoisme; etnosentrisme; (mungkin) ide; celetukan; isi hati; orat-oret; usul-usil; supat-sepet; ekspektasi masa depan; kerinduan akan surga di akhirat kelak

Thursday, April 06, 2006

Juventus dan Harapan

Apa sih arti harapan buat Anda?
Buat saya, arti harapan adalah menginginkan sesuatu yang kita tak bisa ikut andil di dalamnya. Pengertian itu berlaku, setidaknya untuk harapan saya saat ini: Juventus lolos ke babak semi final Liga Champion 2005-2006.

Sebagai klub yang sudah saya perhatikan sejak SD dulu, Juve masih saya jagokan hingga saat ini. Istilah yang tepat mungkin bukan cinta, karena Juventus tak mungkin sebanding dengan cinta saya pada istri dan anak saya. Lebih tepatnya barangkali peduli… dan berharap!

Ya, saat ini saya sedang berharap kalau mereka lolos ke babak berikutnya.

Dengan kekalahan 0-2 di kandang Arsenal, usaha Juve meloloskan diri cukup berat. Tidak hanya harus membalikkan hasil jadi kemenangan 2-0 di kandang sendiri di Delle Alpi, Juve butuh kemenangan lebih dari dua gol tanpa kemasukkan satu gol pun.

Berat? Jelas! Absennya tiga pemain pilar: Patrick Vieira, Mauro Camoranesi dan Jonathan Zebina karena akumulasi kartu di pertandingan sebelumnya semakin menambah beban mereka saja.

Belum lagi Arsenal tampil dengan pemain yang masih sama ketika mereka mengalahkan Juve di London. Ada fabregas yang makin trengginas, eboue yang semakin gile dan King Henry yang makin mumpuni. Kabarnya, lini belakang mereka tak pernah kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Champion.

Soal harapan, okelah mari kita kalkulasikan. Di kubu Juve, kini hadir pavel nedved. Pemain terbaik Eropa 2003 ini sempat luput ikut ke Highburry Rabu lalu lantaran akumulasi kartu. Kini si gondrong berambut pirang ini boleh tampil lagi.

Meskipun Nedved sendiri berujar peluang Juve lolos cukup berat, tak ayal, ia akan jadi tumpuan harapan Juve. Sementara itu, kabarnya, Alessandro Del Piero sang maskot sudah kembali dari cedera yang didapatnya saat melawan Roma dua minggu lalu. Meskipun belum tentu jadi pemain inti, ia dikabarkan siap memberikan Arsenal kejutan, setidaknya dari peluang tendangan bebas di depan kotak penalti yang jadi spesialisasinya.

Nah, yang ini lebih penting. Juve bermain di depan publiknya. Pengalaman menunjukkan si Zebra ini seringkali membalikkan keadaan kritis saat tapil di Turin. Hal itu diamini oleh mantan pelatih mereka yang kini jadi pelatih Azzurri, katanya, Juve punya semangat pantang menyerah yang luar biasa di saat-saat sulit macam ini.

Madrid pernah merasakannya, Barcelona juga, di musim-musim sebelumnya saat Juve yang kalah di pertandingan sebelumnya ternyata berbalik unggul di pertandingan berikutnya yang membuat mereka lolos.

Apakah Arsenal akan mengalami hal yang sama? Pertanyaan ini biarkan saja terjawab dua hari lagi…

---

Inilah yang saya sebut harapan. Saat saya hanya bisa menghitung kemungkinan tanpa bisa terlibat di dalamnya. Lain lagi kalau kegundahan yang sama menimpa Lilian Thuram, misal. Bek Juve berkulit legam itu pasti akan berusaha sekuat mungkin untuk menjaga pertahanan agar gawang Juve tak kebobolan lagi. Contoh lain, Pavel Nedved. Harapan Juve lolos akan menjelma jadi sebuah kekuatan saat ia bertanding nanti. Mungkin akan jadi motivasi tambahan, atau jadi semacam doping ketika bertanding Kamis nanti.

Harapan, bagi saya tak lebih dari sebuah kepasrahan. Juga sebuah kepercayaan. Untuk kasus ini, rasanya tak perlu diperdebatkan lagi. Toh, saya bukan siapa-siapa. Juve menang saya tak dapat apa-apa, pun kalau kalah juga saya tak dirugikan. Mungkin sebentuk sesal saja karena tim yang saya jagokan keok, selebihnya… Tak ada!!

Harapan mirip dengan keinginan. Tapi untuk menjawabkannya, saya tak bisa apa-apa lagi. Saya cuma bisa percaya kalau Juve akan bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan (mungkin) berdo’a semoga takdir kemenangan datang pada mereka. Nah kalau Juventus menang, mungkin dampaknya akan terasa langsung pada rambut gondrong saya yang akan direlakan untuk dipotong.

Semoga…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home